Selasa, 06 April 2010

Menghitung Defisit Cairan dengan Skor Daldiyono

Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas cairan. Volume cairan di dalam tubuh harus konstan agar proses metabolisme tubuh tidak terganggu. Keseimbangan cairan dijaga oleh ginjal, paru, kulit, dan saluran cerna.Kekurangan cairan (dehidrasi) bisa disebabkan intake cairan yang berkurang, ataupun output yang berlebihan, atau keduanya.

Keadaan dehidrasi akut yang sering dijumpai adalah akibat gastroenteritis, terutama yang disebabkan Vibrio cholera. Di sini terjadi kehilangan cairan secara akut melalui saluran cerna sehingga terjadi dehidrasi akut hingga keadaan syok. Dehidrasi yang terjadi bisa berupa :

a. Dehidrasi ringan bila kehilangan cairan 5% dari berat badan
b. Dehidrasi sedang bila kehilangan cairan 8% dari berat badan
c. Dehidrasi berat bila kehilangan cairan 10% dari berat badan

Menghitung defisit cairan pada dehidrasi akut dapat dihitung dengan metode Skor Daldiyino. Sering digunakan untuk gastritis akut.
Penilaian defisit cairan di sini berdasarkan gejala klinis yang diterjemahkan ke dalam skor.

Defisit cairan (cc) = SKOR/15 X Berat Badan (kg) X 100

Skor DALDIYONO

Haus/Muntah 1
Tekanan Darah Sistolik 60-90 mmHg 1
Tekanan Darah Sistolik <60 2
Frekuensi Nadi >120x 1
Kesadaran Apatis 1
Kesadaran somnolen/sopor/koma 2
Frekuensi nafas >30x/menit 1
Facies Cholerica 2
Vox Cholerica 2
Turgor kulit menurun 1
"Washer Woman Hand" 1
Ekstremitas dingin 1
Sianosis 2
Umur 50-60 tahun -1
Umur >60 tahun -2


Prosedur

1. Anamnesis hal-hal penting : nama,
Umur. Perhatikan skor apabila pasien berumur 50-60 tahun atau >60 tahun
Keluhan, apakah ada muntah/haus

2. Penilaian kesadaran penderita :
Tingkat kesadaran penuh, biasanya anamnesis lancar/ compos mentis cooperative.
Apatis : penderita tampak acuh tak acuh
Somnolen : mengantuk tapi bangun dengan rangsangan ringan
Sopor : mengantuk tapi bangun dengan rangsangan kuat
Koma : tidak bangun dengan rangsangan apapun

3. Lihat pasien apakah
Facies Cholerica : mata cekung, pipi cekung
Vox Cholerica : suara sesak dan parau/serak
Sianosis : bibir dan ujung jari berwarna biru
Washer Woman Hand : ujung jari keriput
Ekstremitas dingin : diperiksa dengan meraba bagian akral ekstremitas
Turgor kulit menurun : caranya dengan mencubit perut lalu dilepaskan, jika lama kembali, berarti menurun

4. Hitung frekuensi nadi penuh selama 1 menit

5. Hitung frekuensi nafas 1 menit penuh

6. Ukur tekanan darah. Perhatikan skor tekanan darah sistolik pada skor Daldiyono

7. Terangkan dengan cepat dan tepat tindakan yang akan dilakukan


Pada keadaaan syok, cairan diguyur sampai nadi terisi penuh dan tekanan darah > sama dengan 100 mmHg, sisanya diberikan dalam 2 jam berikutnya


Klasifikasi Dehidrasi pada Anak
Ada 3 kemungkinan dehidrasi pada anak dengan diare menurut WHO :
- Dehidrasi berat : kehilangan cairan > 10% berat badan
- Dehidrasi sedang : kehilangan cairan 6-9% berat badan
- Dehidrasi ringan :kehilangan cairan 4-5% berat badan
- Tanpa dehidrasi


Sumber bacaan :
Panduan Blok Urogenitalia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar